Makkah (ANTARA News) - Sebanyak 36.581 jamaah Indonesia dari Madinah dan Jeddah telah berada di Kota Suci Makkah untuk menjalankan proses ibadah haji tahun ini.
Kepala Seksi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat)Daerah Kerja (Daker) Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015M, Reza Muhammad Marzal, di Makkah, Arab Saudi, Sabtu, mengatakan jumlah tersebut belum termasuk petugas yang menyertai jamaah sebanyak 450 orang, sehingga total mereka yang tiba di Makkah mencaai 37.031 orang.
"Sampai dengan pukul 17.00 waktu Arab Saudi (WAS), jamaah yang datang dari Madinah setelah menyelesaikan ibadah Arbain sebanyak 29.996 orang tergabung dalam 74 kloter (kelompok terbang)," katanya.
Sedangkan jamaah gelombang kedua dari Tanah air yang tiba di Jeddah dan langsung diberangkatkan ke Makkah mencapai 6.585 jamaah. "Mereka tergabung dalam 16 kloter," ujar Reza.
Dengan demikian, sekitar 23 persen jamaah calon haji Indonesia telah berada di Makkah dari total jamaah reguler yang mencapai 155.200 orang.
Sementara itu Kepala Seksi Kedatangan dan Pemulangan Daker Makkah, M Ismail Aini menginformasikan pada Minggu (6/9) sebanyak 6.608 jamaah calon haji Indonesia dari 16 kloter akan tiba di Makkah.
Keenambelas kloter tersebut antara lain berasal dari embarkasi Makasar (UPG) 12 membawa 455 jamaah yang diperkirakan tiba di pemondokan 909, sektor 9, pada pukul 22.35 WAS.
Kemudian tga kloter dari embarkasi Surabaya (SUB), yaitu: SUB 35 (450 jamaah dan perkiraan tiba pukul 12.35 WAS di pemondokan 302), SUB 36 (450 jamaah dan perkiraan tiba pukul 14.35 WAS di pemondokan 626), serta SUB 37 (450 jamaah dan perkiraan tiba pukul 16.35 WAS di pemondokan 901).
Selain itu, ada empat kloter dari embarkasi Solo (SOC), yaitu: SOC 40 (360 jamaah diperkiraan tiba pukul 02.20 WAS di pemondokan 201), SOC 41 (360 jamaah diperkiraan tiba pukul 08.40 WAS di pemondokan 619) dan SOC 42 (360 jamaah di perkiraan tiba pukul 13.40 WAS di pemondokan 801), serta dan SOC 43 (360 jamaah diperkiraan tiba di pemondokan pukul 16.50 WAS).
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015