Rafael Nadal terjungkal di AS Terbuka

Saya tak senang tapi saya mengakui dia bemain lebih baik. Saya tidak bermain buruk. Saya berjuang sampai poin terakhir. Itu tidak cukup

New York (ANTARA News) - Rafael Nadal untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir tersingkir sangat awal dari AS Terbuka setelah kalah untuk pertama kalinya ketika sudah memimpin dua set.

Nadal yang adalah petenis Spanyol unggulan kedelapan yang mengoleksi 14 trofi Grand Slam dengan dua di antaranya dari AS Terbuka 2010 dan 2013, dimangsa petenis Italia unggulan 32 Fabio Fognini yang menerkamnya dengan 3-6, 4-6, 6-4, 6-3, 6-4 di Arthur Ashe Stadium.

Nadal tidak pernah tersingkir secepat itu di AS Terbuka sejak tumbang pada babak ketiga edisi 2005 oleh petenis Amerika Serika James Blake.

Petenis bertangan kidal usia 29 tahun itu bahkan memimpin dua set untuk ke-151 kalinya pada sebuah turnamen Grand Slam.

"Dia bagus sekali mainnya. Ini bukan saya yang kalah. Dia yang menang. Saya tak senang tapi saya mengakui dia bemain lebih baik. Saya tidak bermain buruk. Saya berjuang sampai poin terakhir. Itu tidak cukup," kata Nadal.

Fognini sendiri melepaskan tujuh service break berturut-turut kepada Nadal pada set keempat dan kelima, melancarkan 70 pukulan kemenangan yang melewati sang bintang lewat permainannya yang fantastis.

"Saya tak bisa melukiskan betapa bahagianya saya. Pertandingan ini sangat sulit. Melakukan itu menghadapi Rafa, ketinggalan dua set. Ini pertandingan yang luar biasa," kata Fognini.

Pada babak 16 Besar, Fognini (32) akan bertemu unggulan 18 asal Spanyol Feliciano Lopez yang mengalahkan petenis Kanada unggulan 10 Milos Raonic 6-2, 7-6 (7/4), 6-3.

Nadal juga kalah dari Fognini di Rio de Janeiro dan Barcelona belum lama tahun ini, namun balik menang pada final turnamen Hamburg Juli lalu.

Ini adalah kemenangan pertama Fognini dalam 18 kali upayanya di lapangan keras melawan para petenis Top 10 dunia dan membuatnya petenis Italia pertama yang maju ke 16 Besar AS Terbuka sejak Davide Sanguinetti melakukannya pada 2005, demikian AFP.