"Event Maluku Fair yang melibatkan para pengusaha, penanam modal, perbankan maupun pengusaha kecil harus menjadi ruang promosi potensi kekayaan dan keunggulan dimiliki masing-masing daerah di Maluku," kata Gubernur Said Assagaff, saat membuka ajang tersebut, di Ambon, Jumat malam.
Gubernur mengajak masing-masing kabupaten/kota maupun para pengusaha kecil untuk lebih sering melakukan promosi guna menjaring investor maupun meningkatkan arus kunjungan wisatawan mancanegara.
Kendati demikian, Said mengingatkan para kepala daerah dan masyarakat untuk menjaga kelestarian potensi SDA yang dimiliki, serta menggunakan cara-cara arif dan bijaksana dalam pengelolaannya, sehingga tetap terjaga dan bermanfaat bagi generasi di masa mendatang.
Terlepas dari itu, Said yang didampingi Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, dipilihnya Ambon sebagai tempat penyelenggaraan Maluku Fair, juga dalam rangka mendukung program "Mangente" (datang dan kunjungi) Ambon yang dicanangkan Pemkot, sekaligus perayaan HUT ke-440 ibu kota provinsi Maluku tersebut pada 7 September 2015.
"Kita semua, tanpa terkecuali memiliki tanggung jawab bersama untuk membangun dan memajukan Ambon sebagai ibu kota Provinsi, serta kota tujuan wisata bagi para wisatawan mancanegara," katanya.
Program Mangente Ambon, tandas, Gubernur Said, tidak hanya sebatas slogan, tetapi harus mampu menarik seluruh kekuatan warga Ambon dan Maluku, yang tinggal dan tersebar di berbagai wilayah di tanah air maupun luar negeri, untuk kembali pulang dan berkontribusi membangun daerahnya.
"Banyak orang Maluku dan Ambon yang sukses berkarya di berbagai daerah termasuk luar negeri. Mereka harus digugah untuk pulang ke Ambon dan berbagi pengalaman keberhasilannya dengan basudara (saudara-red) di Ambon, sehingga termotivasi untuk bekerja keras," tandasnya.
Gubernur berjanji Maluku Fair akan dijadikan kegiatan tahunan sebagai salah satu upaya menggenjot pembangunan daerah sekaligus menjaring investasi skala besar di berbagai bidang.
Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015