Semarang (ANTARA News) - Provinsi Jawa Timur berjaya pada hari kedua atau Jumat pelaksanaan Turnamen Gulat Internasional Indonesia Terbuka di Auditorium Unnes Semarang, Jawa Tengah.
Pada hari kedua ini, tim gulat Jawa Timur berhasil menambah perolehan medali yaitu tiga medali emas, dua perak, dan dua perunggu sehingga secara keseluruhan provinsi ini sudah mengumpulkan delapan medali emas, lima medali perak, dan tujuh medali perunggu.
Sementara itu provinsi Jawa Barat menambah satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu sehingga total provinsi ini sudah mengoleksi empat medali emas, satu perak, dan lima perunggu. Dengan raihan ini Jawa Barat menempati posisi ketiga klasemen pengumpulan medali turnamen gulat di Semarang ini.
Posisi kedua masih ditempati tim mancanegara Thailand dengan raihan lima medali emas, dua perak, dan satu perunggu, sedangkan tuan rumah Jawa Tengah pada hari kedua ini hanya menambah satu medali perak dan dua perunggu sehingga total medali yang dikumpulkan adalah empat medali perak dan lima perunggu.
Medali emas bagi Jawa Timur direbut oleh Eka Nur di kelas 59 kilogram gaya bebas putri kemudian Shinta Eka di kelas 48 kilogram, dan Nurhayati di kelas 63 kilogram.
Sedangkan satu medali emas yang diraih Jawa Barat dihasilkan Kharisma Tantri yang turun pada kelas 72 kilogram gaya bebas putri, kemudian satu perak yang direbut Jateng diraih Fitrhri Al Jannah di kelas 63 kilogram serrta dua perunggu masing-masing oleh Wirna Fujiyanti dan Susanti di kelas 55 kilogram.
Sekretaris Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Timur Hartono mengatakan sejauh ini hasil yang dicapai para pegulatnya sudah sesuai harapan karena sejak awal Jatim menargetkan keluar sebagai juara umum pada turnamen Indonesia Terbuka ini. "Kami masih memiliki peluang untuk menambah perolehan medali di nomor gaya bebas putra yang akan dipertandingkan Sabtu (5/9)," katanya.
Pada hari ketiga atau terakhir, Sabtu (5/9), akan mempertandingkan gaya bebas putra kelas 50 kilogram, 57 kilogram, 61 kilogram, 65 kilogram, 70 kilogram, 74 kilogram, 86 kilogram, 97 kilogram, dan 125 kilogram.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015