Jakarta (ANTARA News) - Sebelum bepergian, ada baiknya mengetahui kondisi bandara kota tujuan, terlebih sejumlah kota masih diselimuti kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan sehingga mempengaruhi rute penerbangan.
Anda dapat mengunjungi situs aviation.bmkg.go.id milik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan memilih menu perkiraan cuaca bandara.
"Situs ini merupakan hasil pengamatan di bandara, jadi kita bisa mengetahui kondisi cuaca terakhir untuk bandara di seluruh Indonesia," kata Miming Saepudin, Kepala Sub Bidang Siklon Tropis BMKG kepada ANTARA News, Jumat.
Terkait dengan kabut asap, Miming mengatakan, Anda harus memperhatikan kolom jarak pandang dan cuaca.
"Kalau mau mengantisipasi kabut, dapat dilihat jarak pandang kurang dan cuaca. Kalau dari 10 kilometer harus waspada," kata dia.
"Kebanyakan cuaca-cuaca yang berasap jarak pandangnya di bawah 1 kilometer, di Pekanbaru misalnya cuaca berasap dan jarak pandang di bawah 500 meter," sambung dia.
Sebagai perbandingan, Bengkulu yang tidak mengalami musibah kabut asap memiliki jarak pandang lebih dari 10 kilometer.
"Bengkulu yang potensinya relatif agak hujan dan tidak ada titik api kondisi cuacanya cerah dan jarak pandang lebih dari 10 kilometer," ujar Miming.
Seperti diketahui, Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau dilaporkan lumpuh tadi pagi. Sebanyak 12 penerbangan rute domestik dan internasional dilaporkan terganggu akibat kabut asap tebal yang menyelimuti bandara tersebut.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015