... masih bisa saya rasakan sampai sekarang, contohnya bisa hidup di mana saja dengan keadaan yang terbatas...
Jakarta (ANTARA News) - Artis Olivia Zalianty juga anggota Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Dia ingin anggota Pramuka --baik Siaga maupun Penggalang-- memiliki rasa empati dan tenggang rasa sejak kecil melalui kegiatan perkemahan.

"Manfaat berkemah itu sangat banyak dan masih bisa saya rasakan sampai sekarang, contohnya bisa hidup di mana saja dengan keadaan yang terbatas," kata artis yang bergelut pada bagian informasi dan komunikasi Kwartir Nasiona Gerakan Pramuka itu, di Jakarta, Jumat.


Gerakan Nasional Pramuka memang tengah menggeliat, berbenah, dan menemukan kembali citra diri (brand) agar bisa lebih mengikuti perkembangan dan tuntutan jaman yang --menurut anak muda sekarang-- harus "kekinian". Agar lebih pas dengan singkatannya, Praja Muda Karana.


Gerakan Pramuka pernah sangat digemari para siswa berbagai tingkat sekolah, dengan segala aktivitas dalam dan luar ruangnya, pembentukan karakter dan mental manusia anggotanya, serta nilai-nilai luhur lain.


Kini hal itu ingin lebih digelorakan lagi, mengingat Indonesia memiliki sangat banyak generasi muda yang harus dibina.


Olivia mengatakan, kegiatan perkemahan yang biasa diselenggarakan Pramuka di setiap sekolah akan menumbuhkan sifat mandiri dan kreatif pada anak ketika mereka tinggal di lingkungan yang asing.

Selain itu, dia menceritakan pengalaman berkemah saat SD yang membuat dia bisa mencintai alam meskipun ada keterbatasan MCK di lingkungan itu.

"Akhirnya saya terbiasa dan tidak kaget kalau harus hidup di tempat yang tidak diinginkan, jangankan hotel berbintang, MCK saja terbatas," kata artis yang dikenal dalam serial televisi Ada Apa dengan Cinta itu.

Selain Olivia, grup vokal remaja CJR, yang dipilih sebagai duta Indonesia Scouts Challenge pun merasakan langsung manfaat positif dari kegiatan Pramuka yang diikuti di sekolah mereka masing-masing.

Iqbal, Kiki, dan Aldy juga menceritakan pengalaman seru mereka saat terlibat dalam Indonesia Scouts Challenge.

"Waktu ikut East Java Scouts Challenge merasakan harus memasak nasi. Karena nggak sabar, nasi yang dimasak masih keras. Menjadi anggota Pramuka harus bisa menekan ego untuk bekerja sama dengan anggota lain," kata salah satu personel CJR, Iqbal.

Untuk menarik minat anak-anak, CJR akan mengajak penggemarnya, yang disebut Comate, untuk aktif mengikuti Pramuka di sekolah.

"Kami akan ajak Comate lewat Twitter dan Facebook untuk ikut Pramuka. Semoga bisa memberi semangat," kata Kiki CJR.

Pewarta: Mentari Gayati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015