Meulaboh, Aceh (ANTARA News) - Keluarga Andri, WNI korban tewas pada kecelakaan kapal kayu di perairan Sabak Berenam, Selangor, Malaysia, berharap kerabatnya itu segera ditemukan dan dipulangkan ke Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh.
M Yaman (38) kakak kandung korban warga Aceh Barat, di Meulaboh, Jum'at, mengatakan, keluarganya sudah mendapat kabar dari salah seorang rekan adiknya yang selamat yakni Iwan, menyatakan Andri bersama dia saat kecelakaan itu terjadi.
Andri sudah menikah dan memiliki seorang anak masih sekolah di usia taman kanak-kanak (TK) beralamat di Desa Suak Beureumbang, Kecamatan Mangeng, Kabupaten Aceh Barat Daya, korban berangkat ke Malaysia pada 2012.
Keluarga di Aceh terkejut mendengar kecelakaan menimpa kapal kayu yang ditumpangi WNI tersebut, karena baru satu hari sebelumnya kejadian tersebut keluarga sudah diberitahukan akan pulang ke Tanah Air melalui jalur laut.
"Sekitar sebulan yang lalu adik saya sudah menyampaikan kepada keluarga akan pulang, kabar kecelakaan ini sunguh sangat membuat kami sedih karena dia punya seorang anak yang masih TK,"jelas M Yaman.
Sementara itu keluarganya yang lain Mansur menambahkan, keluarganya berharap pemerintah Indonesia dan Malaysia dapat bekerjasama melakukan pencarian lebih cepat korban yang belum ditemukan.
Pewarta: Anwar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015