Kami akan berkoordinasi dengan Daker Makkah untuk kesiapan penyambutan jamaah, karena setelah mendarat jamaah langsung diberangkatkan ke Makkah naik bus,"

Makkah (ANTARA News) - Sekitar 4.000 dari jemaah calon haji Indonesia dari 11 kelompok terbang (kloter) akan tiba di Bandara King Abdul Aziz (KAA), Jeddah, Besok (Jumat 4/9), pukul 05.50 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 09.50 WIB.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Nurul Badrutmaman, kepada tim Media Center Haji (MCH) di Jeddah, Kamis, mengatakan pesawat yang mendarat pertama adalah kloter JKS (Jakarta Bekasi) 03 yang membawa 445 jamaah dari Jawa Barat.

"Kami akan berkoordinasi dengan Daker Makkah untuk kesiapan penyambutan jamaah, karena setelah mendarat jamaah langsung diberangkatkan ke Makkah naik bus," ujarnya.

Selain JKS 33 ada 10 kloter lain yang mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, sepanjang hari Jumat (4/9) yaitu JKS 34 dan 35 masing-masing membawa 445 jamaah dari Jawa Barat, kemudian JKG (Jakarta-Pondok Gede) 20 yang membawa 450 jamaah dari Banten dan 21 yang membawa 450 jamaah dari Lampung.

Selain itu, kloter KNO 13 embarkasi Medan yang membawa 388 jamaah asal Sumatera Utara, SOC 37 embarkasi Solo yang membawa 355 jamaah asal Jawa Tengah, PLM 8 embarkasi Palembang membawa 455 jamaah dari Sumatera Selatan, LOP 9 embarkasi Lombok membawa 355 jamaah dari Nusa Tenggara Barat (NTB), BHT 11 embarkasi Batam membawa 445 jamaah dari Kalimantan Barat, serta BPN 10 embarkasi Balikpapan membawa 355 jamaah dari Sulawesi Utara.

Sebelum diberangkatkan ke pemondokan masing-masing di Makkah, jamaah yang baru mendarat akan menjalani pemeriksaan buku kesehatan, kemudian diarahkan loket pemeriksaan imigrasi.

"Kami harap jamaah bersabar, karena akan diperiksa satu per satu," kata Nurul.

Dari imigrasi, jamaah akan masuk ke plaza Indonesia, lokasi tempat jamaah mandi dan memakai kain ihram, serta shalat dua rakaat. "Nah biasanya saat di plasa ini yang agak repot," ujarnya.

Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak jamaah yang barang-barangnya tertinggal, seperti jam, tas, paspor dan barang-barang lainnya saat mandi dan berganti kain ihram.

"Kalau kesulitan memakai kain ihram, silahkan minta bantuan petugas Panitia Penyelenggara Ibadan Haji (PPIH) Arab Saudi yang ada di situ. Kami kerahkan sekitar 60 orang petugas," kata Nurul.

Dia memperkirakan semua proses tersebut akan memakan waktu sekitar 2-3 jam untuk kemudian jamaah diatur masuk ke dalam bus yang sudah ditentukan.

"Di dalam bus, paspor jamaah akan diambil oleh muassasah. Selanjutnya diberi layanan makan oleh perusahaan katering. Perjalanan dari Bandara Jeddah sampai ke Makah ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam," jelasnya.

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015