"Ajari anak cara menolak. Misalnya saat ada orang tak dikenal menawarkan permen, cokelat, mainan, ajari anak bilang "tidak, terima kasih," ujar Nina, di Jakarta, Kamis.
"Kalau anak ingin (permen yang ditawari orang lain), ajari anak memberitahukannya ke mama. Di situ kita juga bisa tahu siapa yang menawari anak," tambah dia.
Selain itu, lanjut Nina, orang tua juga bisa mengajari anak waspada pada orang dengan ciri-ciri orang tertentu, misalnya orang yang terlalu merasa kenal tetapi sebenarnya tak dekat, orang yang membawa senjata tajam padahal bukan aparat keamanan serta yang menyentuh bagian privat anak.
Hal lainnya, menurut dia, ialah mengajarkan anak cara menemukan petugas keamanan bila sewaktu-waktu ia terpisah dari mereka.
"Kalau anak masih berusia balita, kasih tahu saja contoh kongkretnya, misalnya satpam, ibu guru, ibu membawa anak, untuk dimintai tolong," tutur dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015