Kudus (ANTARA News) - Sebanyak 17 peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015 di Kudus, Jawa Tengah, mendapat super tiket untuk maju ke tahap grand final yang akan berlangsung 4-6 September.
Pelatih Kepala PB Djarum Kudus Fung Permadi di sela penyerahan super tiket di GOR Djarum Kudus, Kamis, mengatakan super tiket sebanyak itu diberikan dengan sejumlah alasan.
"Pertama karena ini audisi umum terakhir dan di markas sendiri, sehingga sedikit lebih memberi kelongggaran. Kedua, banyaknya legenda yang datang mengamati pada audisi terakhir, sehingga kami ingin menghormati pendapat para legenda," ujar Fung.
Fung juga merevisi pernyataannya bahwa peserta audisi Kudus kualitasnya kurang, karena setelah masuk tahap pertandingan ternyata standar permainan peserta tidak berbeda dengan peserta di daerah lain.
"Pada tahap screening banyak yang kita anggap hanya mau mencoba-coba tetapi setelah sampai pada tahap pertandingan standarnya masih bisa dipertanggungjawabkan. Tidak kalah dengan daerah lain," katanya.
Dengan demikian total ada 33 peserta audisi di sembilan kota yang berhasil memperoleh super tiket, 17 di Kudus dan 16 dari delapan kota audisi sebelumnya.
Sementara peserta yang lolos berdasarkan hasil pertandingan di Kudus ada 12 orang, dua putri dan empat putra untuk masing-masing kelompok U-13 dan U-15. Dan total peserta yang maju ke babak grand final sebanyak 141 orang.
Pada babak grand final, kata Fung, para peserta akan dibagi sesuai kelompok umur dan permainannya akan diamati oleh pelatih PB Djarum di masing-masing kelompok umur.
"Kita akan memilih berdasarkan standar sesuai kriteria kita. Untuk (pertandingan) pertama akan diacak per kelompok umur, setelah itu sorenya game kedua berdasarkan request pelatih," katanya.
Pemilihan pemain, menurut Fung, akan disesuaikan dengan stok atlet yang ada di PB Djarum. Ia mencontohkan, karena banyak atlet Djarum yang lahir tahun 2001 maka akan lebih banyak dipilih pemain kelahiran 2002 atau 2003.
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015