Jakarta (ANTARA News) - Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, mengingatkan orang tua untuk mempertimbangkan matang-matang saat memajang nama anak misalnya di baju yang ia kenakan, karena bisa saja membahayakannya.
"Anak-anak sebaiknya tidak dipakaikan misalnya di baju, namanya (dengan ukuran huruf) besar-besar. Berhati-hatilah saat kita memajang namanya. Kalo ditayangkan begitu saja, bisa membahayakan," ujar Nina dalam kelas parenting "Is Stranger Danger" di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pada dasarnya, anak senang saat seseorang memanggil namanya, sekalipun orang itu tak ia kenal. Seringkali, anak akan mudah mendekati orang yang memanggilnya itu. Inilah yang membuat ia rentan menjadi korban penculikan.
"Pada dasarnya anak senang saat seseorang memanggilnya namanya. Ia mudah tertarik pada mereka yang memanggil namanya dan ikut saja," kata dia.
Dia mengatakan, pengawasan orang tua menjadi sangat penting dalam menjaga anak tetap dalam lingkaran aman.
Beberapa hal yang bisa orang tua dalam hal ini, terutama saat pergi bersama, di antaranya, memakaikan baju yang unik, minim perhiasan, bila perlu orang tua memakai baju yang sama dengan anak dan berfoto bersama sebelum pergi.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015