Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR, Zulkifli Hasan, mengatakan, Indonesia harus lebih bijaksana dalam memanfaatkan dan menjaga kekayaan alam agar tidak diambil-alih bangsa lain.

Hal ini disampaikan dia dalam dialog kebangsaan bertema Menatap Indonesia Masa Depan, di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kamis.

Ia mengatakan, salah satu kekayaan yang harus dimanfaatkan adalah kekayaan alam laut. Apalagi selain potensi ikan, keindahan alam laut indonesia juga memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, antara lain Raja Ampar, Wakatobi, serta Nusa Peninda di bali.

"Untuk mengatasinya dibutuhkan anak-anak muda yang berpendidikan tinggi sehingga memiliki kemampuan berkontribusi pada pembangunan", kata dia, melalui siaran pers MPR.

Selain itu pada kesempatan tersebut, ia juga mengatakan bahwa sila keempat Pancasila dalam prakteknya sudah mengalami perubahan. Perubahan makna itu terjadi seiring demokrasi di Indonesia pascareformasi.

Akibatnya, menurut Hasan, sila keempat pun telah dimaknai menjadi "one man one vote". Padahal cara pemilihan berdasarkan suara terbanyak membawa dampak yang sangat besar.

Salah satunya, lanjutnya, maraknya praktek politik uang yang dapat memenjarakan kepentingan rakyat karena lebih menonjolkan kepentingan para pemilik modal.

"Bukan saya tidak setuju pemilihan langsung, namun karena ini di kampus saya sampaikan kelemahan dalam cara berdemokrasi yang kita pilih pada saat ini," ujar dia.

Pewarta: Try Essra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015