Banda Aceh (ANTARA News) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar kejuaraan selancar internasional atau Aceh Surfing Championship Internasional di Pantai Nacala, Pulau Simeulue, 2-6 September 2015.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi di Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue, Kamis, mengatakan kejuaraan selancar internasional diikuti peselancar lokal, nasional maupun mancanegara.
"Ada 35 peselancar yang ikut meramaikan kejuaraan ini. Lima di antaranya merupakan peselancar internasional," kata Reza Fahlevi.
Para peselancar asing tersebut di antaranya berasal dari Amerika Serikat, Jepang, Filipina, Brasil, dan Australia. Sedangkan peselancar dalam negeri di antaranya dari Bali, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan tuan rumah, Aceh.
Reza Fahlevi mengatakan, kejuaraan selancar ini digelar untuk memperkenalkan potensi pariwisata di Pulau Simeulue. Apalagi, di pulau tersebut banyak titik gelombang besar yang cocok untuk selancar.
"Pulau Simeulue memiliki potensi yang luar biasa di sektor pariwisata, termasuk untuk selancar. Kejuaraan selancar ini upaya untuk mempromosikan potensi tersebut," kata Reza.
Kendala
Sementara itu, Bupati Simeulue Rizwan NS mengatakan, Pemerintah Kabupaten Simeulue terus berupaya mempromosikan potensi pariwisata Pulau Simeulue. Namun, upaya itu masih terkendala dengan minimnya anggaran.
"Karena itu, kami mengharapkan Pemerintah Aceh maupun pemerintah pusat membantu Pemerintah Kabupaten Simeulue mempromosikan pariwisata di daerah ini," kata Riswan NS.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki delapan kecamatan dengan 135 desa yang dihuni sekitar 82 ribuan jiwa.
Pewarta: M Haris SA
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015