... jangan buka lahan saat musim kering seperti ini...

Batam, Kepulauan Riau (ANTARA News) - BMKG menyatakan asap tebal dari Riau mulai mencemari udara di Kepulauan Riau, khususnya Tanjungpinang. Jarak Riau dan Kepulauan Riau cuma kurang dari 100 kilometer.

"Asap tebal dari sejumlah titik panas di Riau dibawa angin ke Tanjungpinang, namun belum terlalu mempengaruhi penerbangan dan transportasi laut," kata Kepala BMKG Tanjungpinang, Dhira Utama, di Tanjungpinang, Kamis.


Dia mengatakan jarak pandang di Tanjungpinang masih dalam kondisi normal yakni 8-9 kilometer. Sedangkan pada pagi hari, jarak pandang hanya lima kilometer..

"Temperatur udara juga masih normal," ujarnya.

Utama mengemukakan musim kering di Tanjungpinang sejak beberapa bulan lalu perlu diwaspadai. Masyarakat jangan membuka lahan dengan cara membakar pohon-pohon pada saat musim kering.

"Kami imbau jangan buka lahan saat musim kering seperti ini. Pohon-pohon di lahan mudah terbakar dan meluas," katanya.

Dia mengatakan asap yang berasal dari titik api di Tanjungpinang juga dapat mengganggu pernapasan. Apalagi sudah sejak sebelum Idul Fitri tidak terjadi hujan.

"Hujan diperkirakan terjadi pada November 2015," ujarnya.

Menurut dia, suhu udara di Tanjungpinang 24-34 derajat Celsius. Cuaca dalam kondisi ini tergolong panas.

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015