Jakarta (ANTARA News) - Chile dikenal sebagai negara eksportir makanan dan minuman terkemuka di dunia. Buah-buahan segar, olive oil, anggur, pisco,daging, hingga berbagai jenis dairy product menjadi ekspor unggulannya diantara puluhan jenis lain yang terus berkembang sesuai tujuan pasarnya.

Duta Besar (Dubes) Chile untuk Indonesia Eduardo Ruiz Asmussen mengatakan hal tersebut saat kegiatan "Flavor of Chile"” di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (1/9), serta menambahkan peningkatan ekspor ini menyusul pengakuan dunia atas produk makanan dan minuman asal Chile yang berkualitas, aman dan jaminan internasional.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan "Flavor of Chile" digelar sejak 30 Agustus 2015 sampai dengan 1 September 2015, merupakan rangkaian meetings dan seminar yang dilakukan untuk mempromosikan makanan dan minuman Chile kepada para pebisnis lokal, importir, manajer hotel, supermarket dan restoran, distributor, jurnalis dan berbagai tokoh di Indonesia.

Acara pada 1 September 2015 para tamu diundang untuk menikmati sajian makanan dan minuman khas Chile yang dipersiapkan khusus chef terbaik Chile, Francisco Araya. Produk yang khusus diperkenalkan adalah fresh and frozen fruits (buah-buahan segar dan beku), seafood product (produk makanan laut), nuts and dried fruits (kacang-kacangan, dan buah-buahan kering), gourmet food.

Dalam satu dekade terakhir, buah-buahan Chile telah berhasil mendapat pengakuan sebagai produk berkelas dunia, dan banyak diekspor ke berbagai negara, terutama Amerika Serikat, China, Belanda, Inggris, Korea Selatan, Brazil, Kolombia, Taiwan, Rusia dan Kanada.

Produk buah itu antara lain: grapes (anggur), apples (apel), pears (pir), lemons (lemon), clementines, oranges (jeruk), avocados (alpokat), kiwifruit (kiwi), peaches (buah persik), nectarines, plums, cherries, raspberries, strawberries, dan cranberries.

Untuk Olive Oil, pertanian olive terbentang luas dari Lembah Azapa di utara hingga Malleco di selatan. Minyak ini banyak diekspor ke Brazil, Amerika Serikat, Italia, Kolombia, Kanada, Spanyol, Jepang dan lainnya.

Terkait hubungan dagang dengan Indonesia, menurut Dubes Eduardo Ruiz Asmussen, selama 2014, ekspor barang dari Chile yang ditujukan untuk pasar Indonesia mencapai 211 juta dolar AS. Meskipun angka ini mengalami penurunan, namun terlihat ada kemajuan significan dalam ekspor produk pertanian (13 persen), produk laut (14 persen) dan anggur (20 persen).

Selain itu, jumlah jenis barang diekspor itu mengalami peningkatan dari 59 barang tahun 2013 menjadi 90 jenis barang pada tahun 2014 atau meningkat 53 persen. Diantara barang ekspor itu adalah salmon Atlantik beku (frozen Atlantic salmon), buah anggur segar (fresh grapes), minyak ikan (fish oil), anggur botol (bottled wine), dan buah berry beku (frozen berries), jenis minyak lain dan produk derivasinya.

Dia berharap kinerja perdagangan kedua negara dapat semakin meningkat saat ini dan ke depan, mengingat banyaknya potensi yang dimiliki kedua negara.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015