"Saya menargetkan masuk PON dalam kejuaraan nasional ini. Kejurnas menjadi kejuaraan bergengsi bagi saya setelah PON 2012 di Riau," kata Yudi selepas perlombaan di Jakarta.
Yudi merebut medali emas dengan catatan waktu 21,35 detik dan disusul Subur Santoso dari Jawa Tengah dan Fadlin dari Nusa Tenggara Barat yang meraih medali perak dengan catatan waktu yang sama 21,74 detik.
Pada urutan ketiga, atlet Papua Silas Patai berhak atas medali perunggu setelah meraih waktu 21,92 detik. Kemudian atlet DKI Jakarta Heryanto menempati urutan keempat dengan 21,97 detik.
Tiga atlet putra lain yaitu Derek Klawen dari Papua Barat, Fernando Lumain dari Sulawesi Utara, dan Iswandi dari Nusa Tenggara Barat tidak memenuhi catatan waktu untuk memenuhi kualifikasi PON yaitu 22 detik.
Meskipun meraih medali emas pada nomor lari 200 meter, Yudi mengaku masih terus mencoba memperbaiki catatan waktu pada nomor estafet 4x100 meter bersama tiga rekan pelatnasnya.
"Kami terus memperbaiki catatan waktu bahkan sebelum SEA Games 2015 di Singapura. Kami berharap dapat lolos kualifikasi Olimpiade," kata Yudi yang meraih medali perunggu untuk nomor estafet 4x100 meter putra dalam SEA Games 2015 bersama Fadlin, Iswandi, dan Yaspi Boby.
Sebelumnya pada perlombaan lari 5.000 meter putra, atlet Daerah Istimewa Yogyakarta Nur Shodiq meraih urutan pertama dengan waktu 15 menit 1,98 detik dan berhak atas medali emas.
Urutan kedua diraih atlet Jawa Timur Acong Tio Purwanto dengan waktu 15 menit 6,78 detik dan atlet Jawa Barat William Samuel Lokolo dengan waktu 15 menit 25,45 menit.
Namun perolehan waktu itu tidak memenuhi kualifikasi PON 2016 yaitu 15 menit untuk lari 5.000 meter putra.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015