Milan (ANTARA News) - Pucuk pimpinan AC Milan Adriano Galliani yakin bahwa striker Mario Balotelli telah "berubah secara drastis" menyusul stigma pemain itu yang kerapkali dikaitkan sebagai sosok yang berperilaku ganjil.
Tabiat pemain timnas Italia itu tidak jarang mengundang kontroversi. Ini yang lantas dipertanyakan publik setelah Balotelli dijual ke Milan dari Liverpool, sebagaimana dikutip dari laman Football 365.
Balotelli hanya mampu mencetak satu gol selama 12 bulan memperkuat Liverpool. Milan memboyong pemain itu dengan jumlah mahar sebanyak 16 juta pound, meski serentetan masalah pribadi masih membelit pemain berusia 24 tahun tersebut.
Galliani yakin bahwa Balotelli mampu menanggulangi perilakunya yang "kerasukan iblis". Ia mengklaim bahwa striker itu "telah berubah secara radikal" belakangan ini.
"Ia (Balotelli) memiliki sikap yang luar biasa. Ia telah berubah secara radikal," kata Galliani kepada Sky Sport.
"Ia menjadi pemain yang tiba pertama kali di lapangan latihan bersama pelatih Sinisa Mihajlovic. Ia juga yang menjadi pemain yang terakhir meninggalkan lapangan ketika digelar latihan. Mihajlovic kerapkali menegaskan dan mengharuskan kepada pemain agar sarapan pagi pada pukul 8.30. Dan ia selalu berada sebelum pukul delapan," katanya.
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015