Kendari (ANTARA News) - Sebanyak 176 kepala daerah, gubernur dan bupati se Asia Pasifik dipastikan mengikuti Meeting UCLG-ASPAC di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 5 September 2015.
Kepastian para kepala daerah dari berbagai negara ikut Meeting UCLG-ASPAC di Wakatobi tersebut disampaikan Bupati Wakatobi, Hugua, di Kendari, Rabu.
UCLG-ASPAC (United Cities and Local Government - Asia Pasific) merupakan organisasi pemerintahan lokal (daerah) yang dalam pertemuannya secara rutin membahas kepentingan bersama berbagai sektor, misalnya unsur lingkungan hidup daerah masing-masing serta upaya bersama menyejahterakan rakyatnya.
"Sebanyak 176 kepala daerah dari berbagai negara itu sudah menyampaikan konfirmasi kepada kami untuk ikut kegiatan bertaraf internasional ini," katanya.
Beberapa kepala daerah di kawasan Asia Pasifik yang sudah menyatakan kesediaan ikut kegiatan tersebut antara lain Wali Kota Guangzou (Tiongkok), Gubernur Jeju (Korea Selatan) dan Wali Kota Hamamatsu (Jepang).
Selain para kepala daerah, kata dia, juga akan hadir Presiden UCLG-ASPAC, para pejabat tinggi Kementerian, sejumlah pejabat PBB, terutama pejabat UNESCO dan lembaga pendidikan.
"Kegiatan pertemuan akan diawali dengan pidato pembukaan, lalu dilanjutkan dengan pemaparan dari para kepala daerah tentang berbagai masalah yang dihadapi," katanya.
Menurut dia, ada masalah penting yang akan dipaparkan para kepala daerah dalam pertemuan tersebut.
Ketiga masalah penting tersebut yakni, masyarakat rendah karbon, tata kelola pemerintahan yang baik dan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.
"Dari pembahasan tiga hal penting itu akan dirumuskan menjadi sebuah komitmen bersama yang disebut Deklarasi Wakatobi," katanya.
Pewarta: Agus
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015