Manado (ANTARA News) - Sejumlah pohon cengkih di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, rusak akibat kemarau cukup panjang melanda daerah ini.
Para petaini meminta pemerintah cepat mengambil langkah antisipasi agar pohon cegkih yang produktif tidak ikut rusak karena jika kemarau terus-terusan semua pohon cengkih akan mati.
"Pohon cengkih mulai kering karena asupan air tanah semakin berkurang," kata Ruddy, petani cengkih di Minahasa Selatan, Rabu.
Jika pohon rusak akibat kemarau, petani akan merugi, sedangkan penanaman baru akan menunggu bertahun-tahun untuk bisa berbuah kembali.
Namun harga komoditas cengkih di sentra perdagangan Manado dan sekitarnya naik Rp95 ribu per kilogram.
Pewarta: Jootje Kumajas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015