Pekanbaru (ANTARA News) - Kabut asap tebal hingga kini masih menyelimuti Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dengan jarak pandang hanya berkisar satu kilometer.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru, Selasa pagi, merilis data yang menyebutkan, selain Pekanbaru daerah yang diselimuti kabut asap yakni Rengat, Indragiri Hulu dengan jarak pandang juga hanya satu kilometer.
"Selanjutnya Pelalawan dengan jarak pandang dua kilometer dan Dumai dengan jarak pandang berkisar empat kilometer," kata kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin di Pekanbaru.
Lebih lanjut, ia mengatakan, citra satelit Terra dan Aqua pada Senin pukul 05.00 WIB memperlihatkan 82 titik panas tersebar di 10 kabupaten dan kota se Riau.
Kabupaten Indragiri Hulu, Pelalawan dan Kampar merupakan daerah dengan jumlah titik panas terbanyak.
"Di Pelalawan terdeteksi sebanyak 33 titik panas, Indragiri Hulu 17 titik panas dan Kampar 12 titik panas," katanya menjelaskan.
Sementara itu, dari 82 titik panas yang terdeteksi, 54 di antaranya dipastikan merupakan titik api dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen, yang tersebar di sembilan kabupaten se Riau.
Ia menjelaskan di Kampar terdapat sembilan titik api, Pelalawan dengan 23 titik api dan Indragiri Hulu dengan 10 titik api. Sementara itu di Indragiri Hilir dan Rokan Hulu masing-masing terdapat empat titik api.
Selanjutnya di Kabupaten Bengkalis, Dumai, Kuantan Singingi dan Siak masing-masing satu titik api.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau menyatakan telah menyiapkan tiga unit helikopter untuk menjatuhkan bom air di sejumlah daerah.
"Kita siapkan Sikorsky, Camorv dan MI 171 untuk memaksimalkan pemadaman api melalui jalur udara," kata Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger.
Pewarta: Fazar Muhardi & Anggi Romadhoni
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015