Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membuka Balai Kota DKI yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat bagi warga pada akhir pekan.
"Boleh saja kalau ada warga yang mau tur, mau lihat-lihat Balai Kota DKI Jakarta itu seperti apa, tapi hanya boleh pada akhir pekan saja," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jakarta, Pusat, Senin.
Balai Kota dibuka untuk warga setiap Sabtu dan Minggu saja. "Kalau Balai Kota dibuka untuk umum, walaupun hanya setiap akhir pekan saja, berarti kan kita bisa menambah satu lagi obyek wisata di Jakarta. Dengan begitu, wisatawan pun akan berdatangan," ujar Ahok.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Ahok telah memberikan instruksi kepada Kepala Biro Umum DKI Agustino Darmawan untuk menyiapkan berbagai fasilitas pendukung sekaligus pengamanannya.
"Jadi, meskipun nanti Balai Kota dijadikan tempat wisata, tetap saja akan ada beberapa ruangan yang kita kunci sebagai pengamanan. Ruangan yang dikunci itu pastinya ruang kerja, dan beberapa ruangan lainnya," katanya.
Selain itu, nantinya akan ada beberapa kursi taman yang dipasang di halaman Balai Kota. Selain itu, pedagang kaki lima (PKL) yang telah mendapat sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga diperbolehkan berjualan.
"Kita buat konsepnya itu menyerupai kantor wali kota di Amerika Serikat. Nanti kita letakkan kursi-kursi taman di depan Gedung Blok G. Lalu, kita tawarkan aneka kuliner yang bersih dan sehat. Sehingga, warga merasa nyaman," kata Gubernur.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015