Kita mengimbau kepada masyarakat di Riau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah atau menggunakan masker penutup hidung
Pekanbaru (ANTARA News) - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi sebanyak 759 titik panas mengepung Pulau Sumatera.
"Sampai pagi tadi pukul 07.00 WIB untuk wilayah di Sumatera ada 759 titik, sedangkan di Riau sebanyak 164 titik," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiaun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan, titik panas terbanyak ada di Jambi sebanyak 250 titik, Sumatera Selatan 247 titik, dan Riau 164 titik panas.
Kemudian, Bangka Belitung 82 titik panas, Sumatera Barat enam titik, dan Bengkulu satu titik panas.
Khusus di Riau, dari 164 titik panas yang terdeteksi, 120 di antaranya diduga akibat kebakaran lahan dan hutan sementara sisanya 44 hanyalah titik-titik asap.
Lebih lanjut ia mengatakan, kabut asap yang menyelimuti Riau membuat jarak pandang pada pagi hari menjadi terbatas seperti Pekanbaru hanya satu kilometer.
"Daerah paling parah terkena dampak paparan kabut asap dari pantauan kita adalah Pelalawan dengan jarak pandang hanya menyisakan 800 meter," ujarnya,
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015