Beijing (ANTARA News) - Pelari Ethiopia Mare Dibaba menjuarai nomor marathon putri kejuaraan dunia atletik setelah adu lari cepat yang mendebarkan di Stadion Nasional Beijing, Minggu.
Pelari berusia 25 tahun itu mencapai garis finis dalam waktu dua jam 27 menit dan 35 detik, hanya satu detik lebih cepat dari pelari Kenya, Helah Kiprop.
Kiprop yang berlangkah panjang sempat hampir meraih medali emas ketika dia mendahului Dibaba sekitar 50 meter tapi kemudian gagal berhasil melewati kecepatan pelari Ethiopia itu.
Kiprop harus puas dengan medali perak sedang medali perunggu direbut juara bertahan Asia, pelari kelahiran Kenya yang bertanding untuk Bahrain, Eunice Kirwa.
Ethiopia telah lama memiliki tradisi membanggakan dalam lomba lari marathon. Dibaba merupakan atlet putri pertama Ethiopia yang memenangi kejuaraan dunia.
"Saya senang bisa meraih medali emas bagi negara saya," kata Dibaba lewat penerjemah.
"Hanya setelah 40km, saya mencoba menguji mereka. Saya melaju ke depan karena saya ingin mengendalikan, kemudian kami masuk stadion, saya hanya mencoba tampil sebaik mungkin," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters.(Uu.A020)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015