Jakarta (ANTARA News) - Beberapa pendukung fanatik klub Persija Jakarta, Jakmania, menempuh perjalanan 41 jam untuk mencapai Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali pada Minggu demi mendukung tim kesayangan mereka di turnamen Piala Presiden.
"Saya dan teman-teman jalan darat. Tidak langsung, tapi ganti-ganti kendaraan. Pertama kami naik kereta dan disambung naik bis," kata Larico Ranggamone, salah satu anggota Jakmania, di Stadion I Wayan Dipta Gianyar.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Jakmania itu mengaku tidak menghadapi masalah dalam perjalanan panjang dari Jakarta menuju Bali.
"Untuk rombongan saya ada 81 orang. Banyak rombongan yang datang ke sini. Yang jelas di jalan tidak ada masalah," kata pria yang akrab dipanggil ayah Rico itu.
Para pendukung klub berjuluk Macan Kemayoran yang mengenakan atribut berwarna oranye ditempatkan di sisi kiri tribun Stadion I Wayan Dipta.
Meski kalah banyak dari suporter tim tuan rumah, Jakmania tetap berusaha menunjukkan identitas mereka demi mendukung Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.
Di stadion, beberapa pendukung fanatik Persija memanfaatkan kesempatan untuk menjual atribut tim kebanggaan mereka.
Heru (21), Jakmania asal Kalideres, menawarkan replika jersey Persija, kaus, topi hingga syal yang semuanya didominasi warna oranye.
"Saya selalu melakukan ini jika mendukung Persija di luar kota. Itung-itung buat makan. Apalagi di sini saya cukup lama, sampai pertandingan usai," katanya.
Jakmania sangat akur dengan para pendukung tim tuan rumah. Pendukung tim tuan rumah bahkan membantu Jakmania mencari tempat bermalam.
Turnamen Piala Presiden resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Erick Thohir dari Mahaka hadir pada acara pembukaan.
Pertandingan pertama Piala Presiden akan mempertemukan tuan rumah Bali United dengan Persija Jakarta.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015