Ramadi, Irak (ANTARA News) - Sebanyak 24 orang tewas dan 29 orang lagi cedera pada Sabtu (29/8) dalam serangan bom dan bentrokan dengan petempur Negara Islam (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS) di Provinsi Anbar, Irak Barat, menurut sumber keamanan di provinsi tersebut.
Dalam satu serangan, seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan kendaraan militer berisi peledak di dekat pasukan keamanan anggota milisi sekutunya yang dikenal dengan nama Bashd Shaabi di sebelah timur Kota Fallujah yang dikuasai ISIS, sekitar 50 kilometer di sebelah barat ibu kota Irak, Baghdad.
Enam anggota pasukan keamanan tewas dan sembilan orang lagi cedera, kata sumber itu kepada kantor berita Xinhua dengan syarat namanya tidak disebut.
Sementara itu, tentara terlibat pertempuran sengit dengan gerilyawan ISIS di Daerah Huseiba Ash-Sharqiyah di sebelah timur Ramadi, ibu kota provinsi yang berada sekitar 110 kilometer di sebelah barat Baghdad tersebut, dan menewaskan gerilyawan dan menyebabkan satu kendaraan mereka hancur.
Empat polisi tewas dan sembilan lagi cedera dalam bentrokan dengan anggota ISIS di Daerah Falahat, tepat di sebelah barat Fallujah, kata sumber tersebut tanpa perincian lebih lanjut.
Selain itu, seorang polisi tewas dan lima lagi cedera dalam serangan mortir ISIS terhadap satu kantor polisi di Daerah Habbaniyah, sekitar 80 kilometer sebelah barat Baghdad, tambah sumber tersebut.
Dalam peristiwa terpisah, tiga perwira penjaga perbatasan dan lima pengawal tewas dan enam orang lagi cedera ketika dua bom pinggir jalan meledak di dekat satu rombongan kendaraan militer di Trebil, Pos Penyeberangan Perbatasan dengan Jordania yang berada di daerah gurun terpencil di Provinsi Anbar.
Sumber itu menambahkan bahwa ledakan juga menghancurkan dua kendaraan militer.
Pasukan keamanan Irak dan milisi paramiliter sekutunya, Hashd Shaabi, selama berbulan-bulan telah berjuang merebut kembali kekuasaan atas kota-kota kecil dan besar penting di provinsi terbesar Irak tersebut dari ISIS, yang merebut sebagian besar Provinsi Anbar dan berusaha bergerak maju ke arah Baghdad.(Uu.C003)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015