Manado (ANTARA News) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi masih menetapkan status siaga pada Gunung Lokon di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara setelah gunung ini meletus kemarin.

"Kami berharap warga tidak memasuki radius bahaya yang masih direkomendasikan yaitu 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan, Gunung Lokon," kata petugas pemantau pos pengamatan gunung api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen Mando, Minggu.

Gempa-gempa vulkanik masih terekam dan masih berpeluang mengeluarkan letusan susulan.

"Radius bahaya kami harap dipatuhi, karena kemungkinan terjadi letusan masih berpeluang dan mengancam keselamatan warga bila beraktivitas di radius bahaya tersebut," kata si petugas.

Sabtu pukul 23:48 WITA, gunung api aktif di Tomohon ini kembali meletus dan melontarkan material debu vulkanik setinggi 1.500 meter ke arah timur hingga utara.

Sebelum meletus, aktivitas vulkanik di gunung ini meningkat sejak Jumat (28/8) pukul 18.00 - 24.00 WITA yang ditandai dengan letusan.

Salah satu gunung api aktif di Sulawesi Utara ini pernah meletus 20 Mei 2015.

Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015