Jakarta (ANTARA News) - Ratusan anak sekolah dasar berkumpul di Gelanggang Olah Raga Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, untuk menyuarakan hak-hak anak dengan cara berlari estafet dalam acara bertajuk "Race for Survival" yang digagas oleh Save The Children.
"Esensi dari kegiatan ini adalah semua anak mempunyai hak untuk hidup dengan layak dan mendapatkan hak-haknya, karenanya perjuangan mereka diekspresikan dengan berlari," kata Ketua Save The Children Indonesia Selina Patta Sumbung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu.
Kegiatan yang digelar di GOR Soemantri ini adalah ajang tahunan yang merupakan program global dari Save The Children yang diikuti oleh sekitar 560 siswa yang mewakili 56 sekolah dasar di Jakarta.
Selain berlari, anak-anak yang berpartisipasi tersebut juga menuliskan dan membacakan harapannya pada pemerintah yang akan dibawa dan diusulkan sebagai bahan rujukan dalam perumusan rencana kerja dunia dalam kurun waktu 25 tahun ke depan di PBB, New York.
"Larinya adalah estafet, esensinya anak-anak sedang mengestafetkan mimpi dan harapannya untuk kehidupan anak Indonesia yang lebih baik, selain itu ditegaskan dengan harapan yang dibacakan oleh mereka," ujar Salina.
Sementara itu, Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak Yohanna Yambise dalam sambutannya mengapresiasi semangat seluruh anak di Indonesia dan mendukung acara itu.
Selain itu, Yohanna juga menegaskan hak-hak anak harus dipenuhi oleh negara, karena itu ia berjanji akan menjamin keberlangsungan hidup dan kesejahteraan anak di Indonesia.
"Ada 87 juta anak di Indonesia. Dari sekian banyak itu merupakan tanggung jawab negara menjamin keberlangsungan hidup mereka," ujar Yohanna.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPD RI Irman Gusman, anggota Komisi IX Irma Suryani Chaniago, dan Deputi Gubernur DKI bidang Permukiman dan Kependudukan Syahrul Effendi.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015