Washington (ANTARA News) - Gubernur Florida Rick Scott pada Jumat (28/8) mengumumkan keadaan darurat, sebelum topan tropis diperkirakan menerjang daerah tersebut mulai Minggu hingga pekan depan dan menimbulkan "ancaman besar terhadap seluruh negara bagian itu".
Setelah membawa hujan lebat ke Wilayah Karibia Timur pada Kamis (27/8), Topan Tropis Erika melintasi bagian timur-laut Laut Karibia dengan kecepatan angin maksimal 55 mil per jam, kata Xinhua.
Sementara itu Pusat Badai Nasional telah meramalkan mulai Minggu sampai Rabu, topan itu akan melewati Semenanjung Florida, demikian antara lain isi instruksi eksekutif dari gubernur.
Empat orang meninggal dan beberapa orang lagi hilang, saat Topan Tropis Erika menerjang Pulau Dominika di Karibia pada Kamis.
Seorang warga yang berusia lanjut dan dua anak kecil meninggal ketika tanah longsor menimpa rumah mereka di bagian tenggara pulau tersebut.
Dan mayat seorang pria ditemukan di dekat rumahnya setelah tanah longsor terjadi di Ibu Kota Dominika, Roseau, kata beberapa laporan yang dipantau di Kingston, Jamaika.
Topan itu telah membawa hujan lebat dengan intensitas 388mm ke Dominika dalam waktu 24 jam, sehingga memicu banjir dan tanah longsor serius yang merusak jalan dan rumah. Pasokan listrik dan air terputus di 80 persen wilayah pulau tersebut.
(Uu.C003)
(T.C003/C/C003/C003) 29-08-2015 07:09:42
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015