Medan (ANTARA News) - Pembangunan jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi atau MKTT sudah memasuki tahap konstruksi seksi 1 dan 2 Medan-Kualanamu sepanjang 17,8 km dengan capaian realisasi mencapai 30 persen.
"Adapun pembangunan konstruksi seksi 3 Parbarakan-Lubukpakam sepanjang 4,83 km baru saja dimulai dengan progress satu persen," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Kualanamu Tol, Agus Suharyanto di Medan, Jumat.
Dia menjelaskan, pembangunan konstruksi MKTT itu diharapkan sesuai rencana.
"Manajemen menargetkan proses pengadaan lahan ditargetkan selesai seluruhnya pada akhir 2015 sehingga proyek bisa dilanjutkan dengan lancar," katanya.
Dia menjelaskan, dewasa ini, pengadaan tanah untuk seksi 1 dan 2 (Medan-Kualanamu) sepanjang 17,8 km sudah mencapai realisasi 83 persen.
Sementara seksi 3 (Parbarakan-Lubukpakam) sepanjang 4,83 km realisasi pengadaan lahannya sudah mencapai 86 persen.
Adapun seksi 4 (Lubuk Pakam-Perbaungan) sepanjang 12,86 km, proses pengadaan lahannya mencapai 97,2 persen.
"Hanya seksi 5 (Perbaungan-Teluk Mengkudu) sepanjang 9,57 km yang pengadaan lahannya sudah tuntas 100 persen. Ditargetkan pembebasan lahan seluruhnya tuntas pada akhir tahun 2015 sehingga tidak menghambat proses pembangunan konstruksi." katanya.
Dia mengakui, selain pembebasan lahan , kendala proyek MKTT antara lain izin galian C untuk pengambilan tanah timbun.
Untuk itu, kata Agus, perlu dukungan dan bantuan pemerintah provinsi/kabupaten/kota terkait untuk pembebasan lahan dan pemberian izin galian C untuk kebutuhan tanah timbun.
Bantuan sangat diperlukan, mengingat proyek tersebut yang dikerjakan PT Jasa Marga Kualanamu Tol sebagai perusahaan konsorsium PT Jasa Marga, Pembangunan Perumahan, Waskita Karya dan PT Hutama Karya akan memacu pertumbuhan ekonomi Sumut termasuk dari sektor pariwisata.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015