Makkah (ANTARA News) - Untuk kedua kalinya Makkah diguyur hujan dengan intensitas sedang yang diiringi dengan suara gemuruh dan petir, pada Jumat Sekitar pukul 18.45 Waktu Arab Saudi (WAS).


Sampai berita ini diturunkan hujan masih turun dengan intensitas sedang menjelang shalat magrib. Turunnya hujan membuat suhu udara yang pada siang hari sekitar pukul 13.00 WAS mencapai angka 44 derajat Celcius mulai turun ke angka 42 derajat Celcius.


Suhu udara diperkirakan terus turun sampai menjelang dini hari antara 30-37 derajat Celcius.


Sebelumnya, pada Rabu (26/8) hujan dengan intensitas sedang juga mengguyur kota Makkah pada sore hari dan membuat beberapa ruas jalan tergenang air.


"Ini hujan pertama kali yang saya lihat selama saya tinggal di Arab Saudi tujuh bulan terakhir ini," kata Halimah, staf kesekretariatan Daerah Kerja (Daker) Makkah yang tinggal di Jeddah, ketika melihat hujan pada Rabu lalu.


Kadaker Makkah Arsyad Hidayat mengatakan hujan yang terjadi hanya fenomena alam biasa. Ia memperkirakan suhu udara akan tetap tinggi di atas 40 derajat celcius sampai puncak musim haji.


Oleh karena itu, ia mengatakan jamaah calon haji harus tetap siap dengan cuaca ekstrim berupa terik matahari mulai pagi hingga siang hari.

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015