Jakarta (ANTARA News) - Tenun Sumatera dinilai sebagai primadona pada berbagai pameran di nasional, kata Dirjen Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah.
"Tenun Sumatera Barat selalu menjadi primadona dalam berbagai pameran karena sarat dengan proses inovasi dan kreativitas," ujar Euis melalui siaran pers di Jakarta, Jumat.
Tenun Silungkang, lanjut Euis, menjadi istimewa, salah satunya pernah mendapatkan penghargaan One Village One Product (OVOP) dari Kementerian Perindustrian
Euis mengatakan, terkait dengan pengembangan industri fesyen, Ditjen IKM Kemenperin telah lama menaruh perhatian khusus terhadap pembinaan Tenun Silungkang melalui pembentukan Unit Pelaksana Teknis Tekstil, bantuan mesin dan peralatan tenun serta berbagai pelatihan.
Selain itu, dukungan terhadap IKM Songket Silungkang juga pernah diberikan kepada Pertenunan Jembatan Merah Silungkang berupa promosi advertorial di Media Indonesia.
"Penghargaan OVOP Bintang Tiga tersebut pernah diraih oleh Arena Songket INJ dari Silungkang, Kota Sawahlunto," ujar Euis.
Pada kesempatan tersebut, Euis Saedah mewakili Menteri Perindustrian Saleh Husin, bersama Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, membuka Sawahlunto International Songket Carnival, 28 Agustus 2015 di Sawahlunto, Sumatera Barat.
Sawahlunto International Songket Carnival merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan di Kota Sawahlunto, di mana pada hari pertama, kegiatan tersebut diisi dengan agenda Pawai Budaya yang menampilkan berbagai kreasi busana berbahan songket.
Selanjutnya, pada hari kedua diselenggarakan Konferensi Songket yang akan mengulas songket sebagai aset budaya dan pengembangannya dengan peserta yang terdiri dari perajin songket, peserta pameran songket, praktisi budaya, desainer, serta pemerhati Silungkang.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015