Kalau James tidak diturunkan, semata-mata disebabkan karena pertimbangan teknis dan bukan dilandasi sentimen pribadi
Madrid (ANTARA News) - Pelatih Real Madrid Rafael Benitez sama sekali tidak ingin menggusur James Rodriguez lantaran masalah pribadi, melainkan semata-mata pertimbangan penerapan taktik di lapangan.
Benitez yang pernah melatih Valencia, Liverpool, Inter Milan, Chelsea, dan Napoli itu kini cenderung banyak membangkucadangkan gelandang serang asal Kolombia itu. Semasa Real Madrid dibesut Carlo Ancelotti justru James banyak mendapat kepercayaan turun bertanding.
Di bawah arahan Benitez, James dibangkucadangkan ketika Madrid melawan Bayern Muenchen (6/8) dan Galatasaray (19/8). Pemain itu bahkan hanya turun selama 34 menit ketika klub papan atas La Liga itu hanya beroleh hasil imbang 0-0 melawan Sporting Gijon dalam laga pembuka La Liga pada Minggu (23/8).
"James pemain hebat," katanya dalam jumpa pers sebagaimana dikutip dari laman FourFour Two. "Perannya begitu penting, sama halnya dengan Isco dan para pemain lainnya."
"Kalau James tidak diturunkan, semata-mata disebabkan karena pertimbangan teknis dan bukan dilandasi sentimen pribadi," kata Rafa pula.
Skema permainan Real Madrid yang semula 4-3-3 kini berubah menjadi 4-2-3-1. Trio BBC, yakni Karim Benezema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo, kini tidak lagi tampil sejajar menempati lini serang Los Merengues.
"James pemain yang sangat baik. Ia akan menjadi pemain kunci bagi tim kami. Dan saya akan memutuskan untuk menurunkan dia dalam pertandingan besok."
Penampilan pemain berusia 24 tahun itu demikian menngkilap. Ia merupakan pencetak gol terbanyak di laga pramusim. James dengan koleksi 13 gol tercatat sebagai pemain tersubur ketiga setelah Ronaldo (48 gol), dan Benzema (15 gol).
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015