Kesampingkan ego wilayah, ego klub, atau ego lainnya, satukan untuk semangat Jabar
Bandung (ANTARA News) - Pengda Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Jawa Barat memantapkan bidikan target meraih dua medali emas pada PON XIX/2016 di Jabar sekaligus memperbaiki raihan satu emas pada PON XVIII/2012 di Riau.
"Tugas PBVSI Jabar di PON XIX/2016 lebih berat, tekanan lebih ketat lagi. Namun itu harus dijadikan spirit untuk bisa merealisasikan target dua emas," kata Ketua PBVSI Jabar MQ Iswara di Bandung, Jumat.
PBVSI Jabar menggelar rapat pleno pertama yang merupakan ajang koordinasi dan konsolidasi dari setiap bidang.
Menurut dia Jabar tak hanya membawa tim untuk juara, tapi juga dituntut untuk menjadi tuan rumah yang baik.
"Ini keuntungan sekaligus beban bagi kita. Dua medali emas yang ditargetkan Binpres harus didukung oleh bidang lain. Semua harus mengarah pada pencapaian prestasi di PON XIX/2016," kata Iswara.
Menurut Iswara incaran pertama tim bola voli indoor putri yang memiliki peluang lebih besar meraih medali emas. Meski demikian, ia berharap nomor lain bisa ikut berprestasi dan ikut berkontribusi pada pencapaian Jabar Kahiji (Jabar Juara Umum).
"Kesampingkan ego wilayah, ego klub, atau ego lainnya, satukan untuk semangat Jabar," katanya.
Ia berharap PON XIX/2016 ini, menjadi yang terakhir kali tim bola voli indoor putra tidak menargetkan medali emas. Di PON XX di Papua pada tahun 2020, tim bola voli indoor putra dan putri harus mengawinkan emas," tegasnya.
Ketua Bidang Voli Indoor Tachyan Iskandar memaparkan mereka ditarget KONI Jabar untuk meraih satu medali emas dari cabang olahraga bola voli. Dan peluang terbesar berada di nomor bola voli indoor putri sebagai juara bertahan.
"Meski demikian, kami tetap mewaspadai kekuatan tim lain seperti dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Selain dari nomor indoor putri, kita pun bertekad menambah satu medali emas lagi di PON XIX/2016 dari nomor bola voli pasir," katanya.
Untuk mempertahankan medali emas di nomor indoor putri dan merebut peluang meraih medali emas di nomor lain, Tachyan berharap pelaksanaan sentralisasi Pelatda PON XIX/2016 cabang olahraga Bola Voli bisa dipercepat.
Pasalnya, kegiatan latihan tim bola voli indoor, khususnya, akan terganggu oleh beberapa agenda kegiatan lain. Seperti Livoli 2015 pada bulan November dan Proliga 2016 pada Januari 2016 mendatang.
"Untuk Livoli, Jabar diwakili oleh klub Alko putri dan kami berharap tim bola voli putri Jabar bisa memperkuat Alko di Livoli nanti. Sedangkan di Proliga, tim bola voli putri Jabar akan terbagi di tiga klub yakni Jakarta Electric PLN, Jakarta Pertamina Energi dan Manokwari Papua," katanya menambahkan.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015