Denpasar (ANTARA News) - Sebanyak 75 pengelola kuliner ikut ambil bagian menyemarakkan ajang seni budaya dan promosi pariwisata tahunan (SVF) ke-10 yang berlangsung di Sanur selama lima hari, 26-30 Agustus 2015.
"Mereka menempati 75 anjungan dan aneka menu kuliner yang disajikan cukup diminati wisatawan mancanegara maupun wisatawan dalam negeri yang mengunjungi SVF," kata Koordinator Umum SVF, IB Wisnu Diwangkara di Sanur, Jumat.
Ia mengatakan, produk kuliner yang disajikan merupakan bagian dari industri pariwisata yang ada di Sanur, sehingga kehadiran produk menu makanan itu bisa menjadi ajang promosi bagi pengusaha pariwisata.
Jumlah anjungan kuliner yang meramaikan ajang SVF terdiri atas kalangan hotel dan restoran, khususnya yang ada di kawasan Sanur.
IB Wisnu Diwangkara menambahkan, kuliner di SVF yang disajikan cukup beragam, mulai dari makanan tradisional hingga western food.
"Keragaman produk kuliner di ajang SVF menjunjukkan kekayaan menu makanan yang ada di Bali," ujarnya.
Wisnu menjelaskan, mengenai soal harga masih terjangkau umumnya oleh masyarakat setempat, wisatawan yang berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 45 ribu per porsi.
Selain menampilkan beragam potensi jenis kuliner di Desa Sanur sebagai kawasan pariwisata. momentum SVF ini juga menjadi ajang pameran bagi beragam jenis produk kerajinan dan fashion yang dihasilkan pengerajin di Desa Sanur.
Perhelatan SVF tersebut dipusatkan di Lapangan Maisonette Inna Grand Bali Beach Sanur yang dihadiri sejumlah wisatawan mancanegara yang berbaur dengan ribuan warga yang dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya.
(T.KR-GBI)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015