Sekarang kita tidak bisa mengandalkan sumber daya alam lupakanlah kekayaan sumber daya alam kita. Kita harus bangun sumber daya manusia yang memilki ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga bisa bersaing dengan bangsa lain,"Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan bahwa tantangan bangsa Indonesia saat ini adalah menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang memilki ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga bisa bersaing dengan bangsa lain.
"Sekarang kita tidak bisa mengandalkan sumber daya alam lupakanlah kekayaan sumber daya alam kita. Kita harus bangun sumber daya manusia yang memilki ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga bisa bersaing dengan bangsa lain," kata Zulkifli Hasan ketika membuka rapat Koordinasi Nasional XIII dan Seminar Nasional Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, di Bandar Lampung, Kamis.
Dalam seminar bertema "Galang Persaudaraan untuk Indonesia Bersatu dan Berdaulat" itu, Zulkifli mengungkapkan eksploitasi sumber daya alam Indonesia selama ini telah menimbulkan dampak lingkungan.
Ia mengatakan bahwa pada tahun 1980-an dilakukan eksploitasi kayu besar-besaran yang belakangan menimbulkan banjir. Sekarang ekploitasi tambang batu bara, emas, dan sebagainya yang menghasilkan ceruk-ceruk di permukaan bumi.
"Satu-satunya cara adalah membangun sumber daya manusia. Dengan sumber daya yang memiliki daya saing, Indonesia menjadi bangsa yang maju," katanya melalui siaran pers MPR.
Zulkifli menambahkan, tantangan bangsa Indonesia bukanlah masalah suku, agama, ras, dan antar golongan. "Setelah 18 Agustus 1945 kita sepakat sudah tidak lagi mempersoalkan suku, golongan, agama. Semua memilki hak dan kewajiban yang sama di republik ini," katanya.
Bila masih ada yang mempersoalkan SARA, lanjut Zulkifli, maka bangsa ini mengalami kemunduran. "Kita jauh mundur dari tanggal 18 Agustus 1945. Yang mempermasalahkan (SARA) adalah orang primitif. Padahal sekarang kita sudah maju," ujarnya.
Oleh karena itu, Zulkifli mengatakan tantangan yang dihadapi sekarang adalah bagaimana menciptakan manusia Indonesia yang unggul, memilki ilmu pengetahuan dan tekniologi dan tidak kalah dari bangsa lain.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
