Jember dulu sebagai kota kecil yang kurang dikenal, namun kini dicatat sebagai kota karnaval ke-4 dunia,"
Jember (ANTARA News) - Presiden Jember Fashion Carnaval (JFC) Dynand Fariz mengemukakan kegiatan yang dikelolanya dapat mewujudkan Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi sebuah kota karnaval dunia yang dapat menarik wisatawan mancanegara.
"Jember dulu sebagai kota kecil yang kurang dikenal, namun kini dicatat sebagai kota karnaval ke-4 dunia," katanya pada diskusi "Carnaval Conference" dengan tema "Dari Kota Kecil Menjadi Kota Karnaval Dunia" di Jember, Kamis.
Menurutnya konsistensi dan kerja keras JFC dengan dukungan semua pihak maka nama Jember bisa mendunia karena JFC sering diundang dalam berbagai even internasional di beberapa negara.
"JFC merupakan bukti dahsyatnya karnaval sebagai city branding dan dengan kegiatan JFC yang semakin eksis maka diharapkan Jember dikenal sebagai kota karnaval dunia semakin berkibar," tuturnya.
Parade busana yang unik dan spektakuler sepanjang 3,6 kilometer, lanjut dia, mampu menyedot perhatian wisatawan domestik dan mancanegara karena para wsatawan sudah mengagendakan jauh-jauh hari untuk menonton JFC di Jember.
"Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Jember, maka ekonomi lebih bergairah dan investasi di bidang hotel dan restoran di Jember juga semakin meningkat," katanya.
Dynand berharap JFC dapat memberikan inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk memiliki spesial kegiatan yang berbasis keunikan budaya lokal, sehingga dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat dan destinasi wisata.
Sementara pakar pariwisata yang juga pengurus Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI), Akhyarudin, mengatakan Jember dengan JFC-nya sangat luar biasa karena dapat menginsprasi daerah-daerah lain untuk menggelar kegiatan karnaval yang mendunia.
"JFC memiliki peluang bisnis yang cukup besar untuk dikembangkan mendongkrak perekonomian dan pariwisata Jember. Hal itu akan menjadi contoh bagi daerah lain," kata mantan Dirjen Pengembangan Pariwisata Kementerian Pariwisata itu.
Dalam "Carnaval Converence" tersebut juga dihadirkan Hendrik Engelking dari Jerman dan Ida Bagus Lolec dari Pacific World Nusantara.
Rangkaian JFC International Event (JIE) digelar sejak 26-30 Agustus yakni JFC Exhibition, JFC KIds, JFC Art Wear, Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI) dari talent berbagai provinsi, dan Grand Carnival JFC di alun-alun Jember.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015