Makassar (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan, pemerintah akan menggunakan tenaga kehumasan profesional untuk membantu kementerian dan lembaga negara dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat dan media.


Hal ini menjadi salah satu simpul pokok keberhasilan kerja pemerintahan.

"Pemerintah secara bersamaan akan meningkatkan kemampuan dari pranata humas yang ada sekarang, sambil meningkatkan kapasitas pranata humas yang sekarang, interaksi dengan masyarakat dan media harus tetap berjalan," katanya, di Makassar, Kamis.


Karena itu, kata dia, nanti akan ada solusi interim yang sifatnya berjangka dua atau tiga tahun, semacam tenaga humas profesional yang akan membantu kementerian dan lembaga negara," kata Rudiantara.

Ia mengatakan, peningkatan kemampuan pranata humas pemerintahan yang ada sekarang sangat penting, baik dari segi jumlah maupun kualitas.

"Jumlah pranata humas yang ada sekarang jumlahnya sudah berkurang banyak, dari 10.000 ke 800, kemampuan paparannya terhadap media komunikasi yang baru dan sangat dinamis juga sudah agak lama tidak terekspose, karena itu dibutuhkan peningkatan kapasitas," katanya.

Namun di sisi lain pemerintah tetap memiliki keperluan yang urgen dalam berinteraksi dengan publik dan media, inilah, kata dia, pentingnya hadir para tenaga humas profesional.

"Jadi berjalan paralel, peningkatan kapasitas pranata humas pemerintah dari dalam, dan di saat yang bersamaan petugas humas yang tujuannya mempercepat dan menstimulasi sistem yang ada," ujarnya.

Para humas profesional ini, rencananya akan mulai digunakan pada Januari 2016 mendatang.

"Nanti kita lihat kebutuhan yang ada, mungkin dua orang perkementerian atau lembaga," katanya.

Pewarta: Nurhaya Panga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015