Yang jelas agenda terdekat adalah turun di kejuaraan di Jepang dan Korea
Jakarta (ANTARA News) - Hendra Setiawan sudah mempunyai rencana dengan bonus yang diterima setelah menjadi juara dunia 2015 dari klubnya, PB Jaya Raya sebesar Rp500 juta yaitu digunakan untuk membeli rumah.
"Untuk beli rumah di Surabaya," kata Hendra Setiawan setelah menerima bonus secara simbolis di Bintaro Jaya Xchange, Tangerang Selatan, Banten, Kamis.
Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan sukses menjadi juara dunia di Istora Senayan, Jakarta, 10-16 Agustus lalu. Pasangan ini adalah satu-satunya wakil Indonesia yang mampu meraih posisi puncak.
Menurut Hendra, pemberian bonus merupakan bentuk perhatian dari klub. Untuk itu, apresiasi yang diberikan akan digunakan untuk hal-hal yang positif termasuk mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan.
Ia mengakui bawah saat ini sudah tidak muda lagi. Namun, melihat kondisi saat ini Hendra tetap akan terus memaksimalkannya. Apalagi, di depan sudah ada kejuaraan yang telah menunggu termasuk untuk mengumpulkan poin tiket Olimpiade.
"Saat ini saya terus berlatih. Tapi hanya untuk jaga kondisi saja. Yang jelas agenda terdekat adalah turun di kejuaraan di Jepang dan Korea," katanya menambahkan.
Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Muhammad Ahsan akan terus mengumpulkan poin demi bisa tampil di Olimpiade, kejuaraan empat tahunan yang bergengsi.
Namun Hendra sadar bahwa persaingan akan ketat setelah kekuatan ganda putra mulai merata. Selain pasangan asal Tiongkok dan Korea, ganda putra dari Jepang dan Denmark terus menyodok ke atas.
"Makanya kita harus bekerja keras. Kami berharap ganda putra Indonesia yang lain juga bisa secepatnya bangkit," kata pemain yang pernah merebut juara dunia dan Olimpiade bersama Markis Kido, berturut-turut pada 2007 dan 2008.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015