Jakarta (ANTARA News) - Bareskrim Polri memberikan pengarahan kepada jajaran penyidik dalam persiapan menghadapi pengamanan pemilu kepala daerah serentak 2015.
"Acara hari ini untuk meningkatkan kemampuan penyidik di seluruh Indonesia," kata Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Umum, Politik dan Dokumen Bareskrim Polri Kombes Rudi Setiawan, dalam acara pengarahan yang digelar di Wisma PKBI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis.
Ia mengingatkan kepada seluruh jajaran agar bersikap netral dalam menjaga keamanan pelaksanaan Pilkada. Penegakan hukum terkait tindak pidana pelanggaran pilkada pun harus terjada netralitasnya.
"Sesuai amanah Pak Kapolri yang menekankan bahwa penyidik harus netral," ujarnya.
Kepolisian, katanya, sudah memetakan potensi gangguan-gangguan selama pilkada mulai dari tahapan pendaftaran calon kepala daerah, masa kampanye, hari pencoblosan, dan rekapitulasi penghitungan suara.
Bareskrim pun telah membekali para penyidik dengan beragam contoh kasus serta solusi penanganan.
"Kami bekali (penyidik) pasal-pasalnya seperti pada kasus politik uang, mahar. Lalu kami beri pengarahan bagaimana itu bisa terjadi di daerah dan apa yang harus dilakukan penyidik," ujarnya.
Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015