Jakarta (ANTARA News) - Dalam konser bertajuk "The Honeymoon Tour" yang digelar di Jakarta pada Rabu malam, Ariana Grande hanya berganti kostum dua kali.
Chairi Ibrahim, Perwakilan Manajer Dyandra Entertainment mengatakan pihak manajemen Ariana sangat memperhatikan nilai-nilai budaya Indoneaia sehingga sebelumnya sempat berdiskusi panjang dengan pihak promotor.
Chairi menyebut pihak manajemen Ariana berkonsultasi soal pakaian seperti apa yang pantas dan tidak dikenakan ketika menggelar pertunjukan di Indonesia. Kentalnya nilai budaya ketimuran menjadi pertimbangan utamanya.
Dalam konser berdurasi 1,5 jam itu Ariana mengenakan mini dress berwarna hitam dengan di bagian atas yang membentuk hati dan rok mini transparan serta boots warna senada dan cat ears. Kostum keduanya, berupa mini dress dengan motif kotak hitam-putih seperti pada papan catur lengkap dengan bando berwarna senada dan boots tinggi berwarna putih serta cat ears warna senada.
"Kostum juga kita memang sudah kami ingatkan ke pihak manajemen Ariana harus sopan. Awalnya mereka menunjukkan enam kostum lalu kami disuruh menilai. Jadi ya dua kostum itu," katanya usai konser di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Rabu.
Soal durasi konser yang seharusnya dua jam, Chairi mengaku tak bisa mengontrol terpangkasnya waktu pertunjukan menjadi 1,5 jam saja dengan sekitar 15 lagu yang dinyanyikan.
Menurut Chairi, di kesepakatan awal memang disetujui bahwa Ariana hanya akan menghibur Arianators--sebutan penggemar Ariana selama 1,5 jam. "Awalnya memang dua jam. Tapi dari kesepakatan akhirnya 1 jam 30 menit. Kenapa kurang, ya kita enggak bisa kontrol juga," katanya.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015