Rapat tersebut menyepakati mekanisme penetapan bakal calon dari fraksi Golkar, PDIP, Demokrat dan Gerindra, serta Kelompok DPD yang masing-masing mengusulkan satu nama bakal calon Pimpinan Lembaga Pengkajian MPR.
Dalam rapat yang digelar di ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Kompleks Gedung Parlemen, Rabu, itu kelompok DPD mengusulkan Ahmad Farhan Hamid, fraksi Golkar Rully Chairul Azwar, fraksi Gerindra Syamsul Bahri, fraksi Demokrat Jafar Hafsah dan fraksi PDIP mengusulkan Soedijarto.
Selanjutnya, Pimpinan MPR akan membawa usulan nama calon tersebut ke forum Rapat Lembaga Pengkajian MPR untuk memilih ketua dan para wakil ketua Lembaga Pengkajian MPR.
Melalui siaran pers MPR, Zulkifli menyampaikan rasa syukur dan aspresiasi yang sebesar-besarnya kepada fraksi-fraksi yang secara musyawarah mufakat menetapkan lima calon Pimpinan Lembaga Pengkajian MPR RI.
"Alhamdulillah, kita sudah dapat lima nama bakal calon Pimpinan Lembaga Pengkajian MPR melalui ragab ini, mereka ini adalah tokoh-tokoh senior, tidak diragukan lagi dan mereka tidak perlu pencitraan lagi, mereka akan serius bekerja keras dalam menampung aspirasi dan membuat sistem ketatanegaraan kita jauh lebih baik," katanya.
Lembaga Pengkajian MPR, menurut Zulkifli, adalah lembaga yang memiliki peran dan tugas yang sangat penting. Lembaga ini akan menampung aspirasi dari berbagai elemen masyarakat Indonesia tentang kesempurnaan sistem ketatanegaraan.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015