Makkah (ANTARA News) - Sebanyak 23.443 jemaah Indonesia dari 58 kelompok terbang (kloter) sudah berada di Madinah untuk memulai rangkaian ibadah, sebelum memasuki Makkah secara bertahap mulai pada 30 Agustus 2015.
Data yang diperoleh dari Media Center Haji di Makkah, Rabu, hingga pukul 05.00 Waktu Arab Saudi atau pukul 09.00 WIB, total orang Indonesia yang sudah mendarat di bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, mencapai 23.733 orang terdiri dari 23.443 jemaah dari berbagai embarkasi dan 290 petugas Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) 1436 H/2015 M.
Tercatat jumlah tersebut terdiri dari 4 kloter dari embarkasi Medan dengan jumlah jemaah 1.497 ditambah petugas kloter 20 orang sehingga dari Medan sudah ada 1.517 orang tiba di Madinah.
Kemudian dari embarkasi Batam baru datang satu kloter dengan jumlah jemaah 420 ditambah 5 orang petugas sehingga total yang sudah tiba di Madinah mencapai 425 orang.
Selanjutnya dari embarkasi Padang sudah tiba 4 kloter, dengan total jemaah 1.780 ditambah 20 petugas sehingga ada 1.800 orang yang sudah ada di Madinah.
Dari embarkasi Jakarta Pondok Gede sudah ada 7 kloter tiba dengan jumlah jemaah 3.115 ditambah 35 petugas sehingga seluruhnya berjumlah 3150.
Dari embarkasi Jakarta Bekasi sudah ada 11 kloter yang tiba di Madinah dengan jemaah 4.889 ditambah 55 petugas sehingga totalnnya 4 924 orang.
Dari embarkasi Solo sudah tiba 14 kloter dengan jumlah jemaah 4889 ditambah 70 petugas sehingga total 4 959 orang.
Selanjutnya dari embarkasi Surabaya sudah ada 7 kloter dengan total jemaah 3.053 ditambah 35 petugas sehingga total yang sudah tiba di Madinah sebanyak 3.088 orang.
Dari embarkasi Ujung Pandang sudah tiba empat kloter dengan jumlah jemaah 1.780 ditambah 30 petugas, sehingga total 1.800 orang. Dari embarkasi Balikpapan sudah ada tiga kloter yang tiba di Madinah dengan jumlah jemaah 1.054 ditambah 15 petugas sehingga jumlahnya 1.069 orang, dan dari embarkasi Lombok sudah ada 3 kloter dengan jemaah 986 ditambah 15 petugas, sehingga jumlahnya 1.001 orang.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015