Akibat pertanyaan yang dianggapnya menohok itu, Trump menyerang Kelly di Twitter, dengan menyebuatnya kebablasan dan "bimbo" (perempuan dungu).
Rangkaian umpatannya kepada Kelly memaksa bos Fox News Roger Ailes meminta maaf kepada Kelly dan Fox.
Alih-alih meminta maaf, Trump malah meminta Kelly yang seharusnya meminta maaf.
"Saya tak peduli pada Megyn Kelly, saya tak akan meminta maaf. Dialah yang seharusnya minta maaf kepada saya, tetapi saya juga enggak peduli," kata Trump.
Ironisnya Trump semakin disukai pemilihnya dengan malah menjadi pilihan utama Republik menantang calon Demokrat, khususnya Hillary Clinton, pada Pemilu 2016 nanti.
Oleh pemilihnya dia anggap jujur karena berbicara terus terang dan apa adanya, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015