Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Setya Novanto menilai Presiden Joko Widodo perlu mengajak komunikasi para pimpinan partai politik dalam musyawarah nasional untuk mencari solusi permasalahan bangsa.
"Presiden sudah mengundang para pimpinan lembaga negara dan para pengusaha, yang belum adalah pimpinan partai politik," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan semua masukan yang diberikan semua elemen harus dilihat secara positif.
Menurut dia, Presiden Jokowi sudah berusaha mencari berbagai masukan atas situasi saat ini, dan itu harus dihormati.
"Kami juga akan mengundang para menteri bidang ekonomi untuk bersama dengan komisi terkait mencari masukan-masukan," ujarnya.
Novanto mengatakan semua masukan itu harus diintegrasikan dan apa yang sudah direncanakan bisa dipadukan menjadi hal positif.
Menurut dia, dalam kondisi saat ini tidak ada dikotomi Koalisi Merah Putih atau Koalisi Indonesia Hebat karena semua pihak harus dilibatkan dalam situasi saat ini.
"Saya rasa tidak ada KMP-KIH, semua harus dilibatkan," katanya.
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyambut baik usulan Ketua Majelis Kehormatan DPP PAN, Amien Rais yang mengusulkan diadakan musyawarah nasional.
Dia mengatakan dirinya sudah memperingatkan pemerintah bahwa Indonesia menghadapi masalah ekonomi berat yang ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah.
"Melemahnya rupiah berdampak ke berbagai sektor berlanjut. Pak Amien semangatnya adalah bagaimana hadapai secara bersama, bukan sendiri-sendiri," ujarnya.
Fadli menginginkan pemerintah menjadi inisiator untuk menyelesaikan permasalahan bangsa dan melaksanakan musyawarah nasional.
Dia menilai pemerintah seharusnya sudah "melek" bahwa kita di satu level yang dalam kondisi ekonomi tidak bisa main-main.
"Namun apabila pemerintah merasa tidak ada kedaruratan, mungkin mereka tidak merasa perlu ada musyawarah nasional," katanya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015