Mourinho menelepon saya dan sejujurnya saya suka pada apa yang dikatakannya dan dia telah meyakinkan saya
Madrid (ANTARA News) - Pemain Timnas Spanyol Pedro Rodriguez mengakui bahwa Jose Mourinho memainkan peran besar dalam meyakinkan dia untuk bergabung dengan juara Liga Utama Inggris ini ketimbang dua musuh bebuyutannya Manchester United dan Manchester City.
Pedro memainkan peran cemerlang dengan menciptakan sebuah gol dan satu assist pada debutnya ketika tim asuhan Mourinho menorehkan kemenangan pertamanya musim ini setelah membungkam West Brom 3-2 Minggu malam WIB lalu.
Diego Costa dan Cesar Azpilicueta menciptakan dua gol Chelsea lainnya di Hawthorns.
Pedro mengatakan mantan rekan satu timnya di Barca Cesc Fabregas telah mendorongnya untuk pindah ke Stamford Bridge.
"Mourinho menelepon saya dan sejujurnya saya suka pada apa yang dikatakannya dan dia telah meyakinkan saya," kata Pedro pada jumpa pers perpisahannya di Barcelona, Senin, seperti dikutip AFP.
"Tidak hanya Mourinho. Saya ingin berkata kepada para penggemar Barca bahwa saya juga suka klub ini, kesempatan tinggal di London dan sudah mempunyai teman di tim itu.
"Ada minat dari banyak klub di Inggris. Kami sudah tahu mengenai minat Manchester United dan mereka klub yang hebat.
"Manakala tim-tim terbaik di dunia seperti (Manchester) City, United atau Chelsea tertarik pada Anda maka itu sanjungan. Pada akhirnya saya menganggap Chelsea yang paling menarik dan menemukan solusi tercepat untuk situasi saya.
"Saya tidak menyesalinya karena Chelsea adalah klub yang hebat dengan para pemain yang sangat bagus dan tempat di mana kami ingin memenangi gelar seperti di Barcelona."
Pedro telah mencetak 99 gol dan sudah memenagi 20 trofi bersama Barcelona, termasuk lima kali juara La Liga dan tiga Liga Champions.
Namun dia mendapati dirinya tidak lagi menjadi andalan ketika Barca meraih treble musim lalu karena berada di belakang trio maut di depan Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar.
"Faktor paling penting dalam keputusan saya pindah adalah kecilnya peluang. Saya ingin merasa penting, turun lapangan dan bermain pada pertandingan-pertandingan penting," sambung dia.
"Ada banyak kenangan. Saya beruntung mengalami era yang sangat bagus dalam mana kami menjuarai banyak trofi dan mencetak gol pada berbagai final," kata dia seperti dikutip AFP.
"Saya meninggalkan momen-momen euforia dan kebahagiaan itu tatkala kami memenangi titel. Saya pergi dengan kepala tegak dan belajar banyak dari para legenda klub itu seperti Andres (Iniesta), Xavi (Hernandez), (Carlos) Puyol dan pemain terbaik di dunia (Messi)."
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015