Venue SPOrT Arcamanik siap untuk PON 2016

Sampai sekarang gedung yang sudah beres yaitu Graha Laga Tangkas, gymnasium dan angkat berat, tribun dan lapang baseball, tribun dan lapang bola voli pasir, stadion, padepokan pencaksilat dan Graha Laga satria (sporthall bela diri),"

Bandung (ANTARA News) - Tempat pertandingan (vanue) Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX 2016 di Sentra Pembinaan Olahraga Terpadu (SPOrT) Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, telah usai dibangun dan siap digunakan.

"Sampai sekarang gedung yang sudah beres yaitu Graha Laga Tangkas, gymnasium dan angkat berat, tribun dan lapang baseball, tribun dan lapang bola voli pasir, stadion, padepokan pencaksilat dan Graha Laga satria (sporthall bela diri)," kata Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda (Disorda) Yudha M Saputra di Bandung, Senin.

Sementara bangunan yang sedang direnovasi dan dalam tahap pembangunan yakni basement, kantor disorda, masjid, wisma atlet, sekolah dan pusat penelitian.

Yudha mengatakan basement parkir sedang digarap sekarang berikut jalur kendaraan, dengan sistem parkir yang telah dibuat akan efektif mencegah carut marut parkir kendaraan.

"Basement dan jalur kendaraan sedang dibangun oleh tim set development mulai dari pemagaran lingkungan, jalanan dan lahan parkir di luar. Kalau lihat desainnya bagus dengan basement berkapasitas 200 kendaraan ditambah parkiran yang di luar," katanya.

Setiap pembangunan di SPOrT diiringi set development agar menciptakan penataan lingkungan yang baik. Selain itu banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) disekitar area tersebut menjadi permasalahan sebelumnya.

"Sekarang permasalahan PKL itu sudah diselesaikan, sudah rapi dan pondasi sudah dibongkar. Jadi sebagian sebelah Timur sudah kami ratakan," katanya.

Ia mengatakan pembangunan di SPOrT diutamakan untuk PON XIX 2016 nanti sehingga pembangunan vanue tertentulah yang difokuskan sementara yang lainnya setelah PON berakhir. Diantaranya wisma atlet yang belum dibangun karena kebutuhannya bukan untuk PON melainkan Pembinaan atlet Jawa Barat termasuk sekolah dan pusat penelitian pelajar.

"Itu rencana ke depan setelah PON beres dan untuk pembinaan atlet saja, cuma sementara ini sarana olah raga tersebut kita manfaatkan untuk PON terlebih dahulu," katanya.

Pembangunan Wisma atlet belum diketahui waktunya namun perencanaan sudah ada, hal tersebut disebabkan besarnya anggaran yang mencapai ratusan miliar. Namun untuk fasilitas ditargetkan rampung seluruhnya pada sebelum 2016.

"Sekarang fokus di PON, Gubernur meminta seperti itu. Venue ditarget Desember 2015 sudah beres meskipun nanti ada perbaikan-perbaikan," katanya menambahkan.