Buton (ANTARA News) - Sebanyak 600 bayi usia di bawah lima tahun dari seluruh desa di Kabupaten Buton ikut imunisasi tradisional yang di daerah setempat disebut "Padole-Padole", pada puncak acara Festival Budaya Buton Tua.
"Kami punya budaya tua yakni imunisasi secara tradisional. Selama tiga tahun ini kami lestarikan budaya ini sebagai kegiatan pariwisata tahunan untuk menarik wisatawan domestik dan luar negeri," kata Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samium, di Buton, Senin.
Festival Buton Tua yang diselenggarakan ini meliputi Pameran dan hiburan malam, Padole-Dole, Posuo (pingitan bagi remaja putri yang baru haid), dan menyambut para peserta Sail Tomini atau Sail Indonesia dimana para pemilik Yacht bersandar dan menikmati keindahan alam, budaya n kuliner Buton.
"Sama dengan imunisasi nasional, imunisasi tradisional Buton juga untuk mencegah berbagai penyakit dan gangguan roh jahat," ujar Bupati Samsu Umar.
Seorang Ibu asal Buton, Rahma, membawa anak ke-3 Zainudin usia dua tahun, mengatakan masih percaya Padole-Dole baik untuk putranya agar tidak mudah terserang penyakit dan gangguan roh jahat. "Walaupun dia sudah diimuniasi nasional," katanya.
Edwin, Seorang warga Australia yang datang ke Buton dengan kapal Yacht, bersama istrinya mengatakan, festival budaya tua Buton, termasuk imunisasi tradisional ini sangat atraktif untuk dilihat.
Ada puluhan turis asing yang menyaksikan festival budaya tua di sela-sela keikutsertaannya pada Sail Tomini 2015.
Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015