Sidoarjo (ANTARA News) - Petugas Kepolisian Sidoarjo, Jawa Timur akan menyiagakan sekitar 1.100 personel untuk pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Polisi Anggoro Sukartono, Senin, mengatakan, dengan banyaknya personel yang dilibatkan tersebut maka bisa dipastikan jika rangkaian Pilkada harus aman hingga terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo yang baru.
"Pilkada Sidoarjo harus aman dan menjadi harga mati, Karena Polres Sidoarjo sudah siap untuk mengamankan dan menjaga Kamtibmas di Pilkada serentak yang di gelar pada 9 Desember tersebut," katanya saat apel gelar pasukan di Polres Sidoarjo.
Menurntnya, dari setiap proses tahapan dari mulai pendaftaran hingga terpilihnya calon bupati dan wakil bupati baru harus aman tanpa adanya masalah atau konflik yang terjadi di masyarakat.
"Selain mengandalkan kekuatan dari dalam, kami juga akan akan melibatkan dan berkoordinasi dengan unsur TNI dan pihak terkait lainnya serta dukungan dari Brimob," katanya.
Ia mengatakan, jikan gelar pasukan ini, merupakan bagian dari bentuk kesiapan aparat kepolisian dalam proses pengamanan pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo.
"Polres Sidoarjo berterima kasih kepada Bupati Saiful Illah sebagai Kepala Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo yang telah memberikan hibah berupa mobil operasional kepada petugas kepolisian," katanya.
Dengan adanya kendaraan operasional ini diharapkan mampu menekan angka kriminalitas yang terjadi di kabupaten setempat.
"Kami akan berusaha keras untuk menekan angka kriminalitas yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo terutama menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah ini," katanya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015