Realisasi bisa beda dengan apa yang telah dianggarkan ..."

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menegaskan, pihaknya menetapkan suku bunga (BI rate) senilai 7,5 persen untuk kepentingan penyusunan anggaran ke masa depan.

"Bisa saya katakan untuk kepentingan penyusunan anggaran kami telah tetapkan BI rate sebesar 7,5 persen," katanya di Gedung Nusantara I, Jakarta, Senin.

Penetapan kebijakan suku bunga (policy rate), menurut dia, setelah mempertimbangkan keadaan dan data yang dikumpulkan, serta diolah oleh BI.

"Realisasi bisa beda dengan apa yang telah dianggarkan, karena ini untuk menyusun proyeksi dan postur," ujar mantan Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II itu.

Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI juga memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 7,5 persen, dengan suku bunga Deposit Facility 5,5 persen dan Lending Facility pada level 8 persen.

Di tengah masih berlanjutnya ketidakpastian perekonomian global, dikemukakan Agus, pihaknya mengoptimalkan operasi moneter baik di pasar uang rupiah maupun pasar valuta asing.

Selain itu, BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dalam mempercepat stimulus fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kebijakan mempertahankan BI Rate di level 7,5 persen tersebut adalah keenam kalinya secara berturut-turut dilakukan oleh Bank Indonesia setelah sempat menurunkan BI Rate dari 7,75 persen menjadi 7,5 persen pada Februari lalu.

Pewarta: Afut Syafril
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015