Roma (ANTARA News) - Juara bertahan Liga Italia Juventus, yang ditinggal sejumlah pemain pilarnya pada bursa transfer musim panas, takluk 0-1 dari tamunya Udinese pada Minggu, ketika musim baru Liga Italia diwarnai sejumlah kejutan dan drama.
Pelatih Sinisa Mihajlovic juga menelan rasa pahit bersama AC Milan, ketika juara Eropa tujuh kali itu kalah 0-2 di markas Fioentina, dan Napoli takluk 1-2 dari Sassuolo, lapor Reuters.
Inter Milan memerlukan gol di fase akhir pertandingan dari pemain debutan Stevan Jovetic untuk menang 1-0 atas Atalanta.
Klub asuhan Mihajlovic sebelumnya Sampdoria membaptis Carpi dengan api, dengan memasukkan lima gol ke gawang pendatang baru Liga Italia itu dalam rentang waktu 37 menit, meski tim tamu mampu menyelesaikan pertandingan dengan cukup baik untuk membuat skor akhir berada pada 5-2.
Kekalahan Juve mengakhiri laju 47 pertandingan kandang tanpa kekalahan mereka yang merupakan rekor liga -- laju yang dimulai sejak Januari 2013 -- dan memastikan bahwa tim asal Turin itu memulai pengejaran mereka terhadap gelar kelima secara beruntun dengan penampilan yang tidak meyakinkan.
Juve menikmati sejumlah peluang namun tidak mampu merespon ketika penyerang Prancis Cyril Thereau mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-78, menyusul umpan silang bagus dari Panagiotis Kone.
"Kami masih dalam tahap renovasi," kata pelatih Juve Massimiliano Allegri, yang kehilangan Carlos Tevez, Andrea Pirlo, dan Arturo Vidal dari tim musim lalu, kepada Sky Sport Italia. "Kami harus bersabar untuk membangun ulang tim."
"Ini seperti yang diperkirakan ketika Anda memiliki begitu banyak pemain baru, memerlukan waktu untuk menemukan kembali mekanisme."
Milan Menyedihkan
Di Artemio Franchi, Fiorentina memastikan penampilan menyedihkan Milan dari musim lalu berlanjut.
Bek Milan Rodrigo Ely diusir keluar lapangan pada menit ke-37 karena mendapatkan kartu kuning kedua, dan Marcos Alonso memanfaatkan tendangan bebas yang didapat dari pelanggaran itu untuk menaklukkan Diego Lopez dari jarak 30 meter.
Fiorentina, yang sekarang dilatih mantan arsitek tim Basel Paulo Sousa, menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-56 ketika Josep Ilicic mengonversi penalti, setelah Alessio Romagnoli menjatuhkan gelandang asal Slovenia itu.
Napoli, yang mantan pelatih Empoli Maurizio Sarri menggantikan Rafael Benitez sebagai pelatih di klub itu, sempat unggul pada menit ketiga melalui Marek Hamsik namun mereka tidak mampu memanfaatkan start bagus mereka.
Antonio Floro Flores menyamakan kedudukan pada menit ke-30 dan Nicola Sansone mencetak gol penentu kemenangan saat pertandingan tinggal menyisakan enam menit.
Inter yang dilatih Roberto Mancini kesulitan untuk menaklukkan pertahanan gigih Atalanta di San Siro, sampai Jovetic melepaskan sepakan melengkung pada menit ketiga fase tambahan waktu.
Impian Carpi berubah menjadi mimpi buruk ketika dua gol masing-masing dari Eder, termasuk dari eksekusi penalti, dan Luis Muriel serta tendangan bebas Ferando membuat gawang mereka kemasukan lima gol di Sampdoria, di mana Walter Zenga menggantikan Mihajlovic sebagai pelatih.
Bagaimanapun, Andrea Lazzari mencetak satu gol balasan sebelum turun minum dan Ryder Matos mencetak gol melalui sepakan melengkung pada menit ke-88. Lazzari kemudian mengeksekusi tendangan penalti yang dapat digagalkan Emiliano Viviano.
Frosinone, yang seperti Carpi sedang melakukan debutnya di Serie A, unggul melalui gol Danilo Soddimo pada menit ketujuh saat melawan Torino, sebelum Fabio Quagliarella dan Daniele Baselli mengubah arah pertandingan pada babak kedua untuk tim tamu yang kemudian menang 2-1.
Chievo mencetak tiga gol dalam rentang waktu sembilan menit ketika mereka bangkit dari ketertinggalan untuk menang 3-1 di markas Empoli, dan Abdelhamid El Kaoutari mencetak gol pada fase akhir pertandingan untuk membuat Palermo menang 1-0 atas Genoa.
(Uu.H-RF/A020)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015